Sabtu, 09 April 2011

Aku tak ingin orang khawatir dengan apa yg kurasakan,

Karena ku yakin, kematian itu pasti akan menghampiri setiap makhluk yang bernyawa

Walau dengan cara yang berbeda-beda...


Semua yg kulakukan terkadang bertentangan dengan apa yang kurasakan,

aku bahkan dapat memutuskan sesuatu yg paling menyakitkan dalam hidupku, karena

aku hanya tak ingin melihat orang lain menangis, karena aku...

terkadang ku pun berfikir, agar semua orang dapat melupakan aku....


Agar akupun dapat meninggalkan dunia ini dengan tenang, tanpa ada beban, dan tanggung jawab yang memberatkan....


Ku tak tau sampai kapan waktukku, tapi ku ingin semua akan berakhir dengan indah....

Satu harapan terakhirku adalah, semoga ku dapat mengucapkan salam terakhirku, sambil melihat wajahnya...(kekasih khayalanku)

ha..ha..ha....

Minggu, 03 April 2011

Ini jalan yg kan ku tempuh....

Semakin hari semakin sulit untuk bertindak, seakan ada yg membelenggu hatiku untuk dapat berbuat sesuatu...

Rasa takut, rasa tak tega, mungkin itu beberapa perasaan dari banyaknya rasa yg kini menyelimuti jiwaku...

Ku tak ingin seorang pun merasakan apa yg aku rasa, cukup aku...

Kurasa oranglain tak pantas menderita seperti halnya aku sekarang, jiwa seakan tersayat...


Jalanku masih panjang, namun terlalu banyak pilihan jalan yang menawarkan rasa manis yg dapat membuatku terbuai, dan mungkin tanpa sadar aku kan jatuh kelubang yg paling dalam jika ku memilih diantara itu...

Cari aman? itu bukan tipe aku untuk dapat menjalaninya..... Tapi aku pun tak ingin hatiku pun tergores tuk kesekian kalinya.... kurasa ini cukup... jika ku berharap mungkin ku harap ini yg terakhir....


Kadang semua keadaan mengubahku tuk berani mengambil apa yg seharusnya ku lakukan, namun tatkala kesempatan itu datang, angin pun seakan berkata, bahwa apa yg lakukan kan sia-sia...dan Ia pun memperlihatkan dengan jelas, betapa perbedaan itu di depan mataku, apakah hal ini menandakan bahwa hatiku buta oleh keindahanmu?

Dengan tatapan mata yang kosong, aku tetap mencari celah tuk kusinggahi... Tapi tak disangka kau membuka lebar tanpa ada yang menghalangi. Tapi ketika ku mulai mendekat.... Petir yang dasyat seakan menyambar tuk menghalangi dan membuat kaki ini terpaku tuk melangkah....


Jalan yang ku ambil ini terlalu banyak resiko, mereka tak mempercayaiku, dan itu membebani aku, hal itu pula yang membuatku lemah untuk bertumpu. Apa kau melihat ini pula akan berujung pahit?

Alasanmu membuatku berfikir, namun hati kecil ini berbisik bahwa kau pun takut...

Namun, matamu tak akan bisa membohongi hati ini, walaupun kau benci dan berkata tidak...


Wahai kau Hawa, betapa kerasnya kau pungkiri hatimu... Seperti apa yang kau inginkan?

Tak ingatkah bahwa kau di takdirkan tuk mendampingi Adam...


Planet ini pun tak dapat menampung besarnya seluruh perasaan yang kualami kini..... terlalu kecil,...


Aku lebih baik yg menderita, karena ku tak ingin melihat tetesan air mata di wajahmu....

Let me feel the pain,................